TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan rasa bangganya atas pelantikan Ima Mahdiah sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta periode 2024-2029 dari Fraksi PDIP. Ahok menyebut, dia sudah mengenal Ima sejak Ima masih berstatus mahasiswa.
"Ya, saya sampaikan selamat. Ima Mahdiah ini dari dulu kan ikut saya magang di Balai Kota. Lima tahun lalu masuk dewan, sekarang jadi pimpinan," kata Ahok di Gedung DPRD Jakarta pada Sabtu, 4 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahok mengatakan, relasi yang sudah lama terjalin dengan Ima membuatnya hadir di acara pelantikan. "Ibu Ima ini belajar. Saya masih DPR, dia udah ikut saya. Masih mahasiswa, dia ikut saya, makanya saya hadir."
Bagi Ahok, proses Ima adalah sebuah proses meritokrasi yang baik dari PDIP. Dia juga mengungkapkan penilaian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Ima.
"Ibu Mega (Megawati) sendiri mengatakan yang jadi pimpinan harus Ibu Ima, karena dia melakukan banyak bonding kepada masyarakat. Ini yang kami harapkan, seluruh anggota Dewan harusnya itu bukan cuma dekat Pemilu ke masyarakat," kata politikus PDIP itu.
DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029 di ruang rapat paripurna DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Oktober 2024.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata pimpinan sementara rapat paripurna, Ahmad Yani, sembari mengetuk palu sidang sebanyak tiga kali.
Merujuk laman resmi DPRD Jakarta, Khoirudin dari Fraksi PKS diamanahkan menjadi Ketua DPRD Jakarta. Sementara itu, Ima Mahdiah dari Fraksi PDIP, Rany Mauliani dari Fraksi Gerindra, Wibi Andrino dari Fraksi NasDem, dan Basri Baco dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nabila Aboebakar Al Habsyi, anggota DPRD DKI Jakarta terpilih mendatangi acara pelantikan dengan cara berbeda.
Ia datang dari kediamannya di kawasan Tebet Jakarta Selatan ke gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat dengan menggunakan bajaj.
Saat melewati gerbang masuk gedung DPRD, ia disambut alunan grup marawis yang tidak lain merupakan binaannya.
“Saya hadir menggunakan alat transportasi asli Jakarta, yaitu Bajaj,” ujar Nabila usai turun dari bajaj sambil memasuki gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8).
“InsyaAllah, transportasi itu (bajaj) akan tetap kita lestarikan sebagai bukti bahwa saya mencintai tranportasi yang telah menjadi salah satu simbol Budaya Betawi,” tutur dia.
Nabila menegaskan, hari pelantikan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 merupakan momentum istimewa.
Sebab, sambung dia, pelantikan dirinya merupakan penanda bahwa perjuangannya dalam politik belum berakhir.
Pelantikan tersebut, kata Nabila, merupakan titik awal memperjuangkan rakyat lewat Lembaga legislatif.
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan, yaitu hari di mana perjuangan akan dimulai,” tegas Nabila.
Dengan menggunakan kebaya bercorak batik dengan motif oranye, Nabila disambut tim marawis yang menabuh gendang kecil bertalu-talu.
Pemain marawis melantunkan shalawat. Tradisi masyarakat Betawi itu menjadi pilihannya yang ia gunakan untuk mengantar ke kantor wakil rakyat di Kebon Sirih.
“Saya tadi disambut oleh teman-teman marawis binaannya di Tebet. Saya juga disambut oleh relawan saya yang sudah bekerja luar biasa,” kata dia.
Dia mengungkapkan, sambutan tim marawis dan hadrah membuktikan kepeduliannya terhadap kelestarian budaya masyarakat Betawi di Jakarta.
Dia berharap, Budaya Betawi tetap diminati oleh anak muda Jakarta.
“Saya diiringi oleh marawis, hadrah di mana itu adalah kesenian masyarakat Betawi yang saya bina kepada anak-anak muda supaya tetap terus lestari,” tutur Nabila.
Nabila merupakan politisi yang terpilih duduk di DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Pemilu Legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) 8.
Dapil tersebut meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa. Nabila memperoleh 26.344 suara. (DDJP/bad/gie/df)
Ryan Kurnia Arrahman, berhasil lolos menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 usai meraup 19.960 suara di Daerah Pemilihan (Dapil)... Baca Berita