Kenali Tanda-tanda Awalnya
Berikut cara mengenali tanda-tanda awal kerusakan pada expansion valve AC mobil Anda:
Salah satu tanda paling jelas dari expansion valve rusak adalah ketika udara dingin tidak keluar dari ventilasi AC meskipun mesin AC menyala.
Ini bisa menjadi masalah yang sangat tidak nyaman di tengah cuaca panas.
Jika Anda mendengar suara berisik atau kasar dari kompresor AC saat dihidupkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa expansion valve mengalami masalah.
Suara tersebut biasanya muncul karena tekanan tidak seimbang dalam sistem AC.
Sistem AC mobil yang sehat harus menjaga suhu di dalam kendaraan tetap stabil. Jika Anda merasa suhu berfluktuasi secara tak terduga, expansion valve bisa menjadi biang keladinya.
Baca Juga: Ini 7 Penyebab Kenapa Ac Mobil Hrv Panas
Magnetic Clutch yang sudah rusak
Penghubung antara centre piece dengan puli kompresor, dihubungkan dengan magnetic clutch ini. maka ketika magnet ini rusak maka yang akan terjadi adalah AC yang tidak dingin.
Sesuatu yang di manapun tempatnya tentu tidak baik. Hal tersebut juga berlaku pada oli kompresor. Maka ketika oli kompresor ini terlalu banyak akan memakan ruang untuk freon. Sehingga freon tidak mencukupi untuk mendinginkan kabin mobil.
Mengapa Ekspansi AC Mobil Mampet Terjadi
Ada beberapa penyebab ekspansi AC mobil mampet. Beberapa di antaranya termasuk:
Salah satu penyebab umum ekspansi AC mobil yang mampet adalah penumpukan kotoran dan debu di dalam sistem.
Seperti halnya mesin mobil, komponen AC juga rentan terhadap akumulasi kotoran dari udara luar.
Ini bisa menghambat aliran udara yang seharusnya masuk ke dalam sistem AC, menyebabkan efisiensi pendinginan menurun.
Filter udara yang kotor atau rusak dapat menjadi penyebab lain dari ekspansi AC yang mampet.
Filter udara yang berfungsi dengan baik penting untuk menjaga udara bersih yang masuk ke dalam sistem AC.
Jika filter udara tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka aliran udara yang masuk ke dalam sistem bisa terganggu, mengurangi kinerja pendinginan.
Baca Juga: 8 Tips Perawatan Rutin Freon AC Mobil: Agar Nyetir Nyaman Selalu!
Mengatasi Masalah Ekspansi AC Mobil Mampet
Ada beberapa solusi sederhana yang dapat Kamu coba. Beberapa di antaranya termasuk:
Salah satu cara efektif untuk menghindari masalah ekspansi AC yang mampet adalah dengan rutin membersihkan komponen-komponen AC.
Pastikan untuk membersihkan debu dan kotoran dari bagian luar mobil, terutama di sekitar area ekspansi AC. Ini akan membantu menjaga aliran udara yang lancar dan kinerja pendinginan yang optimal.
Untuk mencegah masalah akibat filter udara yang buruk, pastikan Kamu mengganti filter udara secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Filter udara yang bersih akan membantu menjaga kualitas udara yang masuk ke dalam sistem AC dan mencegah ekspansi yang mampet.
Penyebab Expansion Valve Tersumbat
Sekarang, mari kita lihat beberapa penyebab umum dari tersumbatnya expansion valve:
Kotoran dan debu adalah salah satu penyebab utama tersumbatnya expansion valve.
Saat udara mengalir melalui sistem pendingin, partikel-partikel debu dan kotoran dapat terperangkap dalam refrigeran. Ini dapat mengendap dan menyumbat expansion valve.
Pemilihan refrigeran yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen AC juga dapat menyebabkan expansion valve tersumbat.
Refrigeran yang tidak sesuai dapat mengubah karakteristik aliran refrigeran dan menyebabkan masalah pada expansion valve.
Jika ada kelembaban yang masuk ke dalam sistem pendingin AC, itu dapat menyebabkan karat dan korosi.
Karat dan korosi dapat merusak komponen dalam sistem, termasuk expansion valve, yang akhirnya dapat menyebabkannya tersumbat.
Seperti semua komponen, expansion valve juga memiliki umur pakai.
Jika AC Anda sudah berusia cukup lama dan belum pernah diganti expansion valve-nya, maka kemungkinan besar komponen ini sudah aus dan perlu diganti.
Apa itu Ekspansi AC dan Bagaimana Bekerja
Sebelum memahami penyebab masalah ekspansi AC mobil mampet, penting untuk memahami apa itu ekspansi AC dan bagaimana bekerjanya.
Ekspansi AC adalah proses di mana refrigeran bertekanan tinggi dikompresi dan menjadi cair, kemudian melewati katup ekspansi untuk mengurangi tekanan dan suhu.
Proses ini membuat refrigeran kembali ke bentuk gas dan mengambil panas dari lingkungan sekitarnya, sehingga menciptakan udara dingin yang mengalir ke dalam kabin mobil.
Doktermobil.co.id Kali ini akan menjelaskan penyebab ekspansi AC mobil mampet yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja penyebabnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Apakah Kamu pernah mengalami masalah ekspansi AC mobil yang mampet? Jika iya, Kamu tidak sendirian. Banyak pemilik mobil mengalami masalah ini, dan seringkali itu bisa menjadi hal yang menjengkelkan.
Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil
Di balik kenyamanan yang ditawarkan oleh AC mobil, terdapat komponen penting yang berperan dalam mewujudkannya. Salah satu bagian utama dari sistem AC mobil adalah katup ekspansi.
Berikut cara kerja katup ekspansi AC mobil, dan bagaimana teknologi ini bekerja untuk memberikan kesejukan yang Kamu nikmati di dalam mobil.
Pentingnya Perawatan AC Mobil
Ketika Kamu mengetahui cara kerja katup ekspansi AC mobil, penting untuk memahami juga pentingnya merawat sistem AC dengan baik. Beberapa tips perawatan AC mobil meliputi:
Pastikan untuk memeriksa sistem AC secara berkala, termasuk katup ekspansi, agar dapat mendeteksi masalah dengan cepat sebelum menjadi lebih serius.
Filter AC kotor dapat menghambat aliran udara dan mempengaruhi kinerja sistem AC secara keseluruhan. Gantilah filter secara teratur.
Jika sistem AC kehabisan freon, maka sistem tidak akan berfungsi dengan baik. Pastikan untuk mengisi ulang freon secara tepat.
Baca Juga: Fungsi Katup Ekspansi AC Mobil yang Wajib Diketahui!
Putaran blower yang tidak dapat diubah
Biasanya putaran dalam putaran blower ini di bagi menjadi 3 yaitu Low, Medium dan High. 3 level tersebut mewakili kencang atau tidaknya hembusan angin pada AC. Akan tetapi jika putaran blower tidak dapat di ubah jelas ada masalah kompenen switch blower dan system kelistrikan.
Biasanya yang menjadi penyebab utama Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin dikarenakan Isi freon yang habis atau kurang. Hal itu bisa terjadi karena terjadi kebocoran freon Pada sambungan pipa, saft atau relief valve.
Vanbelt ini berperan untuk menggerakan kompresor yang mendapatkan saluran putaran dari mesin. Maka ketika vanbelt itu putus yang terjadi kompresor tidak mendapatkan putaran. Akibat yang terjadi adalah freon tidak dapat bersirkulasi dan mengakibatkan kabin panas.
Kondensor yang tidak pernah di cek biasanya akan kotor dan berkarat yang menyebabkan kondensor tidak dapat bekerja secara maksimal. Fungsi dari kondensor adalah membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor. Sehingga proses kondensasi yang seharusnya terjadi tidak dapat terjadi yang, mengakibatkan hembusan udara dingin tidak maksimal.
Proses kondensasi pada kondensor terjadi di extrafan ini. akibat yang terjadi ketika extrafan mati adalah proses kondensasi yang tidak dapat berjalan dengan baik yang menyebabkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak terasa dingin. Untuk mengeceknya sangat mudah hanya perlu melihat extrafan yang terdapat di depan kondensor berputar atau tidak ketika mobil dinyalakan.